11 Juni, 2008

KEKUATAN RENCANA

Bagaimana Anda melihat sebuah rencana yang Anda buat untuk menjalankan usaha, Perusahaan Anda, dan sumber daya manusianya. Coba Anda lakukan satu cara yang mudah untuk dapat dipahami dan dirasakan oleh seluruh karyawan yang ada diperusahaan Anda.


Ketika perusahaan Anda mencapai seluruh target yang ditetapkan, tentu semua orang disana akan bahagia dan nyaman, Anda tentu senang. Organisasi Anda bukan hanya akan tumbuh secara sehat, tetapi seluruh karyawan dan Anda sendiri akan mendapatkan pengalaman yang bergairah dan kesejahteraan dari sisi materi. Anda perlu ingat, keberhasilan sumber daya manusia dalam mencapai pertumbuhan perusahaan sangat tergantung pada komitmen menyusun rencana yang sesuai dengan kompetensi dan keadaan pasar. Keterbatasan kemampuan setiap sumber daya manusia harus dapat ditutupi melalui pelatihan yang berfokus kepada wawasan dan pengetahuan baru yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Rencana adalah kejadian - kejadian yang kita inginkan ada. Semua itu bisa ada dalam realisasi, bila kita menyusunnya dan menerapkannya secara terorganisir dengan disiplin dan kosentrasi untuk direalisasikan secara sempurna . Di perusahaan keberadaan rencana tertulis adalah vital. Setiap rencana baik akan mampu menjadi jembatan impian perusahaan dalam mencapai potensi tertingginya. Rencana sebagai jembatan bagi sumber daya manusia untuk mendayagunakan sumber daya vital lainnya dalam mencapai tujuan utama bisnis. Jelas semua perusahaan menginginkan keuntungan maksimal dan risiko minimal, dan kekuatan rencana harus dapat mengatasi hal itu.

Manusia adalah otak dari sebuah rencana, kekuatan sesungguhnya dari sebuah rencana terletak pada kemampuan manusianya untuk memahami dan mengerjakannya. Tidaklah mungkin, bila sumber daya manusia hanya berkeluh - kesah dalam sikap untuk melaksanakan rencana bakal sukses. Diperlukan tanggapan dan keberanian melakukan pekerjaan sesuai rencana agar rencana itu sukses. Kekuatan rencana harus bersikap berkesinambungan. Rencana itu merupakan sebuah mata rantai, keterkaitan dan satu nyawa antara rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang dalam satu ikatan yang wajib dibuat perusahaan.

Hari - hari berjalan di perusahaan harus didukung dengan rencana jangka pendek yang termotivasi dan menggairahkan untuk dikerjakan. Tindakan perusahaan dalam jangka pendek merupakan satu sikap yang tidak terpisahkan dari keseluruhan rencana perusahaan. Kesabaran dan konsistensi dalam menjalankan rencana akan mengatasi setiap ketidakpastian yang muncul selama menjalankan operasional perusahaan. Para manajer harus memimpin rencana perusahaan agar bisa dikerjakan oleh para stafnya dengan benar, sikap manajer dalam mensosialisasikan rencana - rencana dengan baik akan meningkatkan kualitas dari implementasi rencana itu.

Rencana harus memiliki karakter bertindak, setiap kekuatan rencana itu akan terlihat dari kemampuannya untuk menjadi jembatan dan jalan yang mulus bagi sumber daya manusianya dalam bekerja mengelola perusahaan, dan para pemimpin perusahaan harus bisa menjadikan rencana sebagai petunjuk arah jalan mereka dalam rutinitas sehari - hari di kantor.

Pemimpin harus bertanggung jawab untuk mensosialisasikan rencana perusahaan kepada setiap manajer dan stafnya. Lebih tepat bila para manajer juga bersatu dengan staf - staf mereka untuk bersama - sama belajar dan memahami rencana perusahaan secara detail. Memahami rencana tidaklah bisa hanya sepotong - sepotong, tetapi rencana harus dipahami secara keseluruhan sebagai satu nyawa.

Kemauan dan ketulusan hati para pemimpin, manajer, dan staf untuk berada dalam satu persepsi dan satu pikiran, akan banyak membantu dalam menjalankan rencana perusahaan dengan maksimal. Kekuatan utama rencana itu sendiri terletak pada kemampuan manusia - manusianya dalam kompetensi untuk mengerjakannya. Bila kompetensi sumber daya manusianya tidak memahami sebuah rencana dengan baik, maka dapat dipastikan rencana itu akan gagal atau tidak maksimal. Dan lebih penting lagi, kejujuran dalam bekerja menjalankan rencana akan menciptakan kekuatan positif bagi perusahaan Anda.

Jangan Katakan "Aku Tidak Bisa Melakukannya"

Kapan terakhir kali Anda merasa gagal total? Rasa gagal total muncul, sebab secara mental Anda menutup semua potensi sukses Anda. Tapi sadarkah Anda bahwa rasa gagal total juga merupakan titik awal untuk bangkit dan mengajarkan kepada pikiran dan mental Anda agar setiap saat berada dalam koridor kesadaran berpikir positif. Sebuah rasa gagal harus segera mungkin dilenyapkan dari pikiran dan hati dengan menjadikannya sebagai inspirasi dari kaca mata positif untuk menuju proses pengoptimalisasian semua potensi keunggulan yang masih terpendam dalam diri Anda. Nyalakan api perangsang semangat, dan motivasi diri Anda dengan emosi positif yang mendorong kemungkinan tak terbatas untuk mengembangkan potensi keunggulan diri Anda secara optimal.


Setiap potensi keunggulan hanya dapat dikembangkan dengan usaha gigih, dan kerja keras tanpa henti, dan tanpa pernah menyerah pada realitas yang terlihat. Ciptakan lingkungan yang menjadikan Anda untuk memiliki keyakinan dan kepercayaan diri untuk mengatakan bahwa Anda mampu mengerjakan apa saja dengan sedikit kerja keras. Kecerdasan bukanlah dikarenakan faktor keturunan, tetapi kecerdasan seratus persen disebabkan pikiran Anda untuk menjadi cerdas dengan cara mau belajar dan bekerja keras untuk mengoptimalisasikan semua potensi - potensi diri yang terpendam menjadi lebih bersinar dalam realitas kehidupan sukses Anda.

Rasa gagal total hanya sebuah penyakit pikiran yang harus Anda hentikan dengan pikiran positif. Cara berpikir yang pesimis dan penuh rasa takut adalah lahan subur untuk rasa gagal total. Hidup ini ditentukan oleh apa saja yang kita pikirkan dan kita lakukan setiap detik. Setiap pikiran dan tindakan positif akan menghasilkan kebahagian, kesehatan, dan kemakmuran. Untuk mendapatkan itu semua jangan katakan "Aku Tidak Bisa Melakukannya", sebab kata - kata aku tidak mampu melakukannya akan menggiring Anda kepada pikiran negatif yang pesimis dan malas untuk bekerja keras sampai titik nafas terakhir.

Hidup Anda akan berjalan sukses bila Anda mampu mempertahankan sikap dan perilaku positif yang penuh antusiasme dan berenergi. Aktifkan semua pikiran positif Anda dalam proses perjalanan mencapai puncak sukses harapan Anda, dan jangan sekalipun Anda mencoba berpikir untuk mengaktifkan pikiran negatif Anda. Secara bertahap lenyapkan pikiran negatif dari kehidupan Anda untuk selama -lamanya. Setiap potensi sukses Anda memiliki informasi positif yang akan membawa Anda kepada puncak kebahagian hidup Anda. Kadang memang tidak mudah untuk berpikir positif pada saat kesulitan dan penderitaan sedang mengelilingi hidup Anda. Padahal saat kesulitan dan penderitaan mengelilingi Anda, obat mujarab hanya tinggal pikiran positif. Semua kesulitan dan penderitaan yang sedang mengelilingi Anda tersebut adalah akibat penyakit pikiran negatif yang telah ada sebelumnya, dan jangan pernah ragu untuk melawannya dengan kekuatan pikiran positif yang penuh energi dan motivasi tinggi. Anda memiliki kemampuan tidak terbatas untuk berkembang kapan pun sesuai keinginan Anda dalam kehidupan ini, jangan peduli pada umur, jangan peduli kepada kekurangan fisik, jangan peduli kepada apa pun. Segalanya mungkin terjadi selama Anda berniat dan bekerja keras untuk mendapatkannya dengan segala kreatifitas positif Anda. Yang terpenting jangan katakan "Aku Tidak Bisa Melakukannya". Karena pikiran "aku tidak bisa melakukannya" akan mematikan semua potensi terpendam Anda menjadi sesuatu yang tidak bermanfaat bagi perjalanan singkat Anda dalam kehidupan yang penuh kompetisi ini.

07 Juni, 2008

Ambisi Boleh Saja, Tapi Ambisius?

Untuk meraih tujuan yang diinginkan terkadang orang terlalu memaksakan diri sehingga sering mengalami kekecewaan. Memiliki suatu ambisi memang boleh-boleh saja untuk memotivasi diri sendiri tapi jangan terlalu ambisius. Karena seseorang yang berambisius akan mengorbankan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu. Jadi tidak ada salahnya anda sesekali melepaskan ambisi yang berlebihan untuk sesaat. Simak beberapa langkah untuk melepaskannya, dibawah ini.


Berpikir Positif. Untuk menjadi diri sendiri dan bisa mengontrol diri adalah berpikir secara positif. Terkadang saat ambisius muncul, anda ingin menjadi yang terbaik dalam segala bidang. Tetapi biasanya anda tidak terpikir, apakah hal itu baik atau tidak. Saat anda melakukan suatu kesalahan, apakah anda akan mengkritik diri sendiri ?


Katakan pada diri anda sendiri bahwa apa yang telah anda lakukan adalah yang terbaik. Mulailah berpikir positif untuk diri anda sendiri tanpa membuat anda over percaya diri. Memang hal ini tidak mudah dilakukan, tapi saat anda merasakan efeknya berpikir positif maka tidak akan ada lagi pikiran negatif. Dengan mengatakan pada diri tentang hal-hal baik maka akan menghasilkan sesuatu yang baik juga.


Tentukan tujuan jelas. Salah satu sifat orang yang ambisi adalah berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Tentu saja hal ini tidak salah tapi jika apa yang diinginkannya tidak tercapai maka akan mengalami kekecewaan yang cukup mendalam.


Biasanya orang yang ambisius tidak berpikir panjang dan tidak memiliki rencana sukses. Karena mereka lebih banyak mengikuti kata hatinya saja. Jadi matangkan rencana dengan sempurna dan bayangkan kesuksesan akan rencana tersebut. Pikirkan sesuatu hal yang kemungkinan akan terjadi sehingga saat rencana mengalami kegagalan maka tidak akan kecewa. Satu hal yang perlu dipertahankan adalah terus bangkit dan buatlah rencana baru.


Salah satu cara untuk mengenal diri sendiri adalah kritikan atau saran dari orang terdekat. Jadi bukalah diri anda untuk menghadapi kritikan dan pujian agar anda bisa mengetahui kualitas diri anda sendiri. Ajaklah mereka untuk mendiskusikan masalah anda agar mereka selalu siap memberi dukungan kepada anda.


Memang banyak orang yang tidak suka dengan sifat ambisius karena terkesan belagu. Mulailah jadikan diri anda, seseorang yang berbeda tapi tetap menyenangkan. Dengan begitu akan tercipta citra diri anda yang lebih baik.


Hal terakhir yang harus anda perhatikan adalah jangan memaksakan diri untuk tampil menjadi yang terbaik. Setiap orang memiliki keterbatasan masing-masing, dengan segala kelebihan dan kekurangan. Tapi jika anda terlalu keras pada diri sendiri maka anda juga akan kecewa.


Jadi janganlah memaksakan diri untuk meraih kesuksesan saat anda melihat oranglain mengalami kesuksesan. Pelajari kemampuan yang anda miliki agar memudahkan anda memraih kesuksesan. Asah terus kemampuan dan wawasan anda serta minimalis kekurangan anda.

19 Mei, 2008

Hubungan Chatting dan Selingkuh

Semakin banyak orang menikah yang memanfaatkan fasilitas chatting di Internet untuk memperoleh hiburan lain dari lawan jenis yang bukan pasangannya, demikian temuan sebuah penelitian di AS yang dilaksanakan baru-baru ini.


Menurut penyelidikan yang dilakukan peneliti dari Universitas Florida, para chatter yang terlibat hubungan dengan orang lain di Internet itu tidak merasa tindakannya salah, apalagi mengancam rumah tangga mereka. Padahal di lain pihak, banyak pasangan yang beranggapan hubungan lewat jagad maya itu termasuk pengkhianatan, meski dalam banyak kasus para chatter tidak melakukan kontak fisik.

"Internet sepertinya akan menjadi salah satu bentuk umum ketidaksetiaan, atau bahkan sudah," ujar Beatriz Mileham dari Universitas Florida, peneliti kasus ini. "Sebelumnya tidak pernah seorang pria atau wanita yang sudah menikah menemukan ’kencan’ atau ’teman selingkuh’ semudah ini."


Getaran Seksual

Senada dengan penelitian Mileham, sebuah grup konseling di AS mengatakan bahwa chat room sekarang telah menjadi salah satu penyebab tercepat retaknya hubungan suami-istri. "Masalah itu bisa menjadi lebih parah seiring dengan makin banyaknya orang yang online dan gemar chatting," papar Mileham.


Dalam penelitian yang dilakukannya, Mileham mewawancarai beberapa pria dan wanita yang menggunakan chat room sebagai tempat mencari ’teman’. Ia mendapatkan bahwa kebanyakan orang yang chatting dengan partner yang sama lama-lama akan jatuh cinta padanya. Rasa jatuh cinta itu tidak seperti jatuh cinta pada pasangannya, tapi ada sisi-sisi erotis bahwa mereka tidak saling tahu, dan tidak ada rasa harus bertanggungjawab. Pendek kata banyak orang yang jatuh cinta karena bebasnya hubungan itu.


"Di situ kita bisa membicarakan apa saja tanpa harus dibebani rasa malu," ujar seorang responden pria. "Orang juga merasa lebih bebas karena mereka tidak harus bertemu mata secara langsung pada awal perkenalan mereka."


Mengapa orang berpetualang di chat room? Menurut penelitian, penyebab utamanya adalah kebosanan, pasangan yang tidak lagi bergairah secara seksual, pasangan yang tidak menarik, keinginan untuk mencoba sesuatu yang lain, atau hanya sekedar main-main.


"Alasan utama yang diutarakan para pria adalah tidak harmonisnya kehidupan seksual dalam perkawinan mereka," tandas Mileham. "Banyak diantaranya mengatakan bahwa istri mereka terlalu disibukkan dengan urusan anak-anak sehingga tidak lagi tertarik untuk melakukan hubungan seksual."


Dari Virtual Menjadi Kenyataan

Berdasar penelitian, Mileham menemukan pula bahwa apa yang mulanya merupakan chatting pertemanan seringkali menjadi hubungan yang lebih serius. Hampir sepertiga dari responden mengaku pernah menemui teman kencannya. Di antara mereka yang melakukan pertemuan tersebut, nyaris seluruhnya berakhir dengan perselingkuhan sungguhan.

"Dengan kondisi tersebut, tidak heran bila aktivitas seksual online merupakan penyebab utama dalam masalah perkawinan di masa mendatang," kata Al Cooper, pengarang buku Sex And The Internet: A Guidebook For Clinicians.


"Banyak masalah yang berawal dari kegenitan online, dan berakhir pada perceraian. Jadi berhati-hatilah!" demikian diperingatkan Cooper.

16 Mei, 2008

Saya Belajar

Saya belajar,
bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya,
saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai…

Saya belajar,
bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun
kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk
menghancurkannya….

Saya belajar,
bahwa sahabat terbaik bersama saya dapat melakukan
banyak hal dan kami selalu memiliki waktu terbaik…

Saya belajar,
bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat,
justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya
kembali serta orang yang begitu perhatian pada saya…

Saya belajar,
bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walau
dipisahkan oleh jarak yang jauh, beberapa diantaranya melahirkan
cinta sejati….

Saya belajar,
bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang
saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya….

Saya belajar,
bahwa sebaik-baiknya pasangan itu, mereka pasti pernah melukai
perasaan saya….dan untuk itu saya harus memaafkannya…

Saya belajar,
bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan orang
lain…kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus-menerus…

Saya belajar,
bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya, tapi saya
harus bertanggung jawab untuk apa yang saya telah lakukan..

Saya belajar,
bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari
sudut pandang yang berbeda…

Saya belajar,
bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki,
tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya…

Saya belajar,
bahwa tidak ada yang instant atau serba cepat di dunia ini,
semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali saya ingin sakit hati…

Saya belajar.
bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi
atau sikap dan emosi itu yang menguasi diri saya…

Saya belajar,
bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti
saya harus benci dan berlaku bengis….

Saya belajar,
bahwa kata-kata manis tanpa tindakan adalah saat perpisahan
dengan orang yang saya cintai…

Saya belajar,
bahwa orang-orang yang saya kasihi justru sering diambil segera
dari kehidupan saya…

Selamat belajar……. !!!

14 Mei, 2008

Anak Kerang

Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengaduh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek.

"Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita bangsa kerang sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu. Sakit sekali, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam." "Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut.

Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit bukan alang kepalang. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi! tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.

Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara ; air matanya berubah menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

Cerita di atas adalah sebuah paradigma yg menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong transdensial untuk menjadikan "kerang biasa" menjadi "kerang luar biasa". Karena itu dapat dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah "orang biasa" menjadi "orang luar biasa".

Banyak orang yang mundur saat berada di lorong transdensial tersebut, karena mereka tidak tahan dengan cobaan yang mereka alami. Ada dua pilihan sebenarnya yang bisa mereka masuki : menjadi ´kerang biasa´ yang disantap orang, atau menjadi `kerang yang menghasilkan mutiara´. Sayangnya, lebih banyak orang yang mengambil pilihan pertama, sehingga tidak mengherankan bila jumlah orang yang sukses lebih sedikit dari orang yang `biasa-biasa saja´.

So..sahabat mungkin saat ini kamu sedang mengalami penolakan, kekecewaan, patah hati, atau terluka krn orang2 disekitar kamu..cobalah utk tetap tersenyum dan tetap berjalan di lorong tersebut, dan sambil katakan didalam hatimu.. "Airmataku diperhitungkan Tuhan..dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi mutiara2..."


13 Mei, 2008

Jadikan Keluarga Besar Sebagai Media Belajar bagi Anak


Lewat keluarga besar, seorang anak semakin dapat melihat keberagaman dan belajar menghargai perbedaan. Lewat keluarga besar juga, nilai-nilai luhur diturunkan dan ditradisikan.

Keluarga dapat berfungsi menahan dan menetralisir banyak pengaruh buruk dari lingkungan. Dukungan dan sebaliknya pun dapat diperoleh anak dari keluarganya. Kini ikatan keluarga seolah-olah mengendur tergantikan dengan seabrek aktivitas pendidikan dan sosialisasi yang dibebankan pada anak.

Henny Sitepu Supolo SS, MA pakar pendidikan anak, berpendapat bahwa sebelum adanya keluarga besar, keluarga merupakan inti elemen penting untuk dikenal dan diterima anak. Hubungan kuat berlandaskan keinginan berkomunikasi timbal balik merupakan hal penting dalam lingkungan ini.

Perkenalkan anak terlebih dulu pengenalan pohon keluarga yang masih satu kakek dan nenek, paman dan bibi, adik dan kakak, serta sepupu-sepupu. Setelah itu baru keluarga lainnya yang berasal dari satu buyut. Tahapan ini penting untuk pemahaman anak, pada dasarnya kedekatan keluarga dan prioritas sesungguhnya banyak ditentukan oleh tahapan tersebut.

Menurut Henny, biasanya kedekatan dalam keluarga besar juga sangat tergantung dari kemampuan berkomunikasi kedua belah pihak. Bukan hanya dari anak-anak tapi juga dari pihak paman, bibi atau para sepupu itu katanya. Bahkan, sebagian orang menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi dalam keluarga. Alasannya, selain untuk memudahkan berkomunikasi, juga untuk mendekatkan emosi anak pada budaya dan akar tradisinya.

Dalam pengenalan keluarga besar ini, Henny mengungkapkan, tidak pernah memaksakan anak-anak untuk datang ke pertemuan keluarga kecuali saat Lebaran dan kegiatan keagamaan yang dilakukan bersama keluarga besar. Baginya acara ulangtahun atau arisan keluarga bukan keharusan untuk didatangi bersama anak.

Hal ini disepakati karena merasa bahwa kedekatan bukan berasal dari pertemuan yang dipaksakan, tapi akan datang langsung dari hati anak-anak itu sendiri. Biasanya anak yang terbiasa dekat dengan keluarga besarnya akan nyaman ketika bergaul dengan orang yang lebih tua. Ini salah satu hal positif dari kedekatan keluarga besar. Keterampilan berkomunikasi memang sangat dilatih saat anak dibiasakan bergaul dengan keluarga besar yang memiliki beragam tutur.

Penanaman nilai memegang peranan ketika anak berinteraksi dengan keluarganya seperti sikap saling menghargai, mencintai damai dan menghargai perbedaan adalah beberapa diantaranya. Henny mengatakan kemalasan anak karena tidak biasa bergaul dengan keluarga besarnya sesungguhnya bisa disamakan dengan ketidaknyamanan anak berada di lingkungan baru.

Bagaimana anak tidak bosan bila ia harus duduk diam dan tidak boleh membantah meski tidak setuju dengan apapun yang didengarnya. Atau bagaimana tidak akan gelisah bila dalam jangka waktu lama, duduk manis merupakan keharusan untuk lulus kesopanan paparnya.

Namun pada anak juga bisa diberikan pemahaman dan semacam tips untuk menghadapi kondisi ini. Antara lain, tidak perlu terlalu lama berada dan duduk diam, segera mencari kegiatan yang kira-kira bisa mengalihkan kebosanannya. Umpamanya, mengajak bermain halma, kartu dan sebagainya.

Ketika anak kami masih kecil, kami tidak pernah mengajak mereka ke acara arisan keluarga hanya karena mereka sungguh menjadi bosan tidak memiliki kegiatan apapun selain duduk menunggu pertanyaan dari orangtua. Meski kami sudah membawakan buku cerita dan buku gambar, tetapi berada di arisan keluarga dimana teman sebaya sangat jarang dan bahkan tidak ada, menjadi pilihan terakhir dalam pengisian akhir pekan mereka paparnya.

Makin dewasa anak juga bisa merasakan perbedaan adat antara kelompok keluarga ayah dan ibunya. Atau perbedaan menghadapi beberapa paman, bibi, kakek, nenek atau sepupu. Dengan merasakan perbedaan, sesungguhnya anak juga akan melatih kemampuannya untuk bisa berkomunikasi secara efektif dengan siapapun yang dihadapinya. Dan ini juga merupakan salah satu keuntungan secara langsung bila kita bisa membiasakan anak-anak mengenal keluarga besarnya.

Henny mengaku, memberi kebebasan pada kedua anaknya untuk tidak mengikuti acara keluarga besarnya. Mereka boleh tidak hadir asal alasan yang mereka paparkan bisa saya terima. Dengan demikian saya tidak serta merta memaksa mereka hadir dalam acara keluarga tersebut.

Diakuinya, anaknya telah memiliki komunitas sendiri kadangkala merasa lebih asyik bersama dengan teman-temannya daripada bertemu dengan keluarga yang berbeda generasi ini. Namun, Henny berpendapat, bertemu dengan keluarga besar tetap perlu bagi kedua anaknya.

16 April, 2008

Berbagi Cinta

Bila ada ajakan untuk berbagi, apa yang ada di pikiran anda? Berbagi dana, pakaian layak pakai, sembako, susu, makanan atau bentuk material lainnya. Jawaban itu boleh jadi karena pengaruh ide materilistik yang telah mengglobal. Mengukur segala sesuatunya dengan ukuran yang bersifat material dan kasat mata. Pengalaman nyata dari ayah angkat saya mungkin bisa menjadi pelajaran bahwa berbagi tidaklah mesti berbentuk material.

Setiap tahun, ayah angkat saya punya kebiasan berkeliling ke berbagai panti asuhan dan rumah anak yatim. Kunjungan biasanya dilakukan dua kali. Awal bulan Ramadhan dan akhir bulan Ramadhan. Kunjungan pertama adalah survey untuk mengetahui kebutuhan panti asuhan atau rumah yatim. Kunjungan kedua membawa bantuan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.


Ketika berkunjung ke salah satu rumah yatim, ayah angkat saya bertemu dengan seorang bocah bernama Nina. “Nina, apa yang anakku mau sayang”begitu ayah saya membuka percakapan. “Nina mau baju baru?, sepatu baru?, tas baru? Atau apa nak? tambah ayah saya. “Nggak ah. ntar om marah” jawab Nina. “nggak sayang, om tidak akan marah” ayah saya menimpali. “Nggak ah… ntar om marah” Nina mengulang jawabannya.


Ayah saya berpikir, pasti yang diminta Nina adalah sesuatu yang mahal. Rasa keingintahuan orang tua saya semakin menjadi. Maka dia dekati lagi Nina sambil berkata, “ayo nak katakan apa yang kamu minta sayang” “Tapi janji ya om tidak marah” jawab Nina manja. “Om janji tidak akan marah sayang” tegas ayah saya. “Bener om tidak akan marah” sahut Nina agak ragu. Ayah saya menganggukkan kepala pertanda bahwa ia setuju untuk tidak marah Nina menatap tajam wajah ayah saya. Sementara ayah saya berpikir, apa gerangan yang diminta oleh Nina. “Seberapa mahal sich yang bocah kecil ini minta sampai dia harus meyakinkan bahwa saya tidak akan marah’ pikir ayah saya. Sambil tersenyum orang tua saya mengatakan “ayo nak, katakan, jangan takut, om tidak akan marah nak.”
Dengan terus menatap wajah ayah saya, Nina berkata; “bener ya om tidak marah.” Sekali lagi ayah saya mengganggukan kepala. Dengan wajah berharap-harap cemas, Nina mengajukan permintaanya “om, boleh nggak saya memanggil ayah” Mendengar jawaban itu, tak kuasa ayah saya membendung air matanya. Segera dia peluk Nina dan mengatakan ” tentu anakku.. tentu anakku…mulai hari ini Nina boleh memanggil ayah, bukan om” Sambil memeluk erat ayah saya, dengan terisak Nina berkata “terima kasih ayah… terima kasih ayah…


Hari itu, adalah hari yang tak akan terlupakan buat ayah saya. Dia habiskan waktu beberapa saat untuk bermain dan bercengkrama dengan Nina. Karena merasa belum memberikan sesuatu yang berbentuk material kepada Nina maka sebelum pulang, ayah saya berkata kepada Nina “anakku, sebelum lebaran nanti ayah akan datang lagi kemari bersama ibu, apa yang kamu minta nak?” “Khan udah tadi, Nina sudah boleh memanggil ayah” sergah Nina.


“Nina masih boleh minta lagi sama ayah. Nina boleh minta sepeda, /otoped atau yang lain, pasti akan ayah kasih.” Sambil memegang tangan ayah saya, Nina memohon “nanti kalau ayah datang sama ibu ke sini, saya minta ayah bawa foto bareng ayah, ibu dan kakak-kakak, boleh khan ayah?”
Tiba-tiba kaki orang tua saya lunglai, dia terduduk, bersimpuh di depan Nina. Dia peluk lagi Nina sambil bertanya; “buat apa foto itu nak?” Tanpa ragu Nina menjawab “Nina ingin tunjukkan sama temen-temen Nina di sekolah, ini foto ayah Nina, ini ibu Nina, ini kakak-kakak Nina.” Ayah saya memeluk Nina semakin erat, seolah ia tak mau berpisah dengan seorang bocah yang menjadi guru kehidupan di hari itu.


Terima kasih Nina, walau usiamu masih belia kau telah mengajarkan kepada kami tentang makna berbagi cinta. Berbagilah cinta, karena itu lebih bermakna dibandingkan dengan sesuatu yang kasat mata. Berbagilah cinta, maka kehidupan anda akan lebih bermakna. Berbagilah cinta agar orang lain merasakan keberadaan anda di dunia.

11 Maret, 2008

Senyum lagi, yuuu.........

SENYUM adalah bahasa dunia. Ia menunjukkan keceriaan.
SENYUM adalah perhiasan batin yang dapat membantu mengindahkan perhiasan lahir yang tidak sempurna. Setiap kali berhubung dengan orang lain, sewajarnya lah kita SENYUM.
SENYUM adalah jalan pintas bagi menyatakan anda menyukai seseorang.
SENYUM yang kamu berikan apabila berhadapan dengan sahabatmu adalah satu sedekah.
SENYUM adalah jembatan persahabatan.
SENYUM adalah satu perlabuhan yang pastinya tidak akan merugikan.
SENYUM harus ada ketulusan.
SENYUM yang dibuat-buat pasti tidak akan menyenangkan, sama saja dengan kening yang berkerut.

Setiap kali SENYUM kita hanya menggerakkan 15 otot manakala ketika marah kita akan mengerutkan 63 otot di bagian muka. Perbuatan mengerutkan dahi saja memerlukan gerak kerja 40 otot. Bayangkanlah !!!

SENYUM juga adalah malaikat rahmat yang turun ke dunia.
Apabila kita SENYUM orang akan SENYUM balik kepada kita. Orang akan merasa dihargai bila kita SENYUM padanya, sekaligus ia akan memberi tanggapan yang baik kepada diri kita.

SENYUMlah kepada orang yang tidak anda kenali hari ini. Insya-Allah dia akan membalas SENYUM anda itu. Alangkah mudahnya membina persahabatan.
Apa yang anda kehendaki akan lebih cepat diperoleh dengan SENYUM. Semasa bekerja, semasa belajar, SENYUMlah. Ia akan menumbuhkan rasa keriangan dan kegembiraan. Bila berhadapan dengan keadaan sukar SENYUMlah.

05 Maret, 2008

24 Tips Menempuh Kehidupan

  1. Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.
  2. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.
  3. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan,karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
  4. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.
  5. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
  6. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.
  7. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.
  8. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itupula.
  9. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.
  10. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan.Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.
  11. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.
  12. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.
  13. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.
  14. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.
  15. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika da masih tetap peduli padanya.
  16. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.
  17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.
  18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.
  19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu,tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.
  20. Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.
  21. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
  22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.
  23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.
  24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang disekelilingmu tersenyum - jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang disekelilingmu menangis.

22 Februari, 2008

Memilih Kata-Kata Positif Atau Negatif

Mari kita renungkan, apabila dalam setiap tindakan kita memilih kata-kata yang negatif, maka kata-kata itu akan menempel dan menghancurkan motivasi diri kita sendiri, bahkan lebih parah lagi mungkin juga akan berdampak ke orang lain atau bisa juga beberapa generasi selanjutnya.

Sebaliknya bila kita selalu memandang positif dan memilih kata-kata yang positif, maka ada pencerahan yang datang secara otomatis yang bisa membangun, mendukung dan meningkatkan motivasi diri.

Sebenarnya kita sendirilah yang memilih apa yang akan kita ambil untuk diri kita kita dan orang-orang disekitar kita.

Misalnya ada gelas yang berisi air putih bersih, dan di tangan kanan kita ada kerikil bersih dan di tangan kiri ada kerikil kotor, maka apabila kita masukan kerikil bersih ke dalam gelas itu, maka air tetap berwarna putih, tetapi bayangkan kita masukan kerikil kotor maka gelas akan segera berubah menjadi air kotor dan tidak berwarna putih lagi. Dalam kehidupan kata-kata yang kita gunakan ibarat kerikil, sedangkan air kita ibaratkan sebagai diri kita dan orang-orang dalam kehidupan kita. Apabila kita memilih kerikil kotor yang juga diibaratkan kata-kata negatif maka tidak hanya mencemari diri kita tetapi juga akan mencemari motivasi orang lain disekitar kita.

12 Februari, 2008

4 ISTRI

Suatu ketika, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai 4 orang istri. Dia mencintai istri yang keempat, dan menganugerahinya harta dan kesenangan yang banyak. Sebab, dialah yang tercantik diantara semua istrinya. Pria ini selalu memberikan yang terbaik buat istri keempatnya ini.

Pedagang itu juga mencintai istrinya yang ketiga. Dia sangat bangga dengan istrinya ini, dan selalu berusaha untuk memperkenalkan wanita ini kepada semua temannya. Namun, ia juga selalu khawatir kalau istrinya ini akan lari dengan pria yang lain.

Begitu juga dengan istri yang kedua. Ia pun sangat menyukainya. Ia adalah istri yang sabar dan pengertian. Kapanpun pedagang ini mendapat masalah, dia selalu meminta pertimbangan istrinya ini. Dialah tempat bergantung. Dia selalu menolong dan mendampingi suaminya, melewati masa-masa yang sulit.

Sama halnya dengan istri yang pertama. Dia adalah pasangan yang sangat setia. Dia selalu membawa perbaikan bagi kehidupan keluarga ini. Dia lah yang merawat dan mengatur semua kekayaan dan usaha sang suami.Akan tetapi, sang pedagang, tak begitu mencintainya. Walaupun sang istri pertama ini begitu sayang padanya, namun, pedagang ini tak begitu mempedulikannya.

Suatu ketika, si pedagang sakit. Lama kemudian, ia menyadari, bahwa ia akan segera meninggal. Dia meresapi semua kehidupan indahnya, dan berkata dalam hati. “Saat ini, aku punya 4 orang istri. Namun, saat aku meninggal, aku akan sendiri. Betapa menyedihkan jika aku harus hidup sendiri.”

Lalu, ia meminta semua istrinya datang, dan kemudian mulai bertanya pada istri Keempatnya. “Kaulah yang paling kucintai, kuberikan kau gaun dan perhiasan yang indah. Nah, sekarang, aku akan mati, maukah kau mendampingiku dan menemaniku? Ia terdiam. “Tentu saja tidak, “jawab istri keempat, dan pergi begitu saja tanpa berkata-kata lagi.

Jawaban itu sangat menyakitkan hati. Seakan-akan, ada pisau yang terhunus dan mengiris-iris hatinya. Pedagang yang sedih itu lalu bertanya pada istri ketiga. “Akupun mencintaimu sepenuh hati, dan saat ini, hidupku akan berakhir. Maukah kau ikut denganku, dan menemani akhir hayatku? Istrinya menjawab, Hidup begitu indah disini. Aku akan menikah lagi jika kau mati. Sang pedagang begitu terpukul dengan ucapan ini. Badannya mulai merasa demam.

Lalu, ia bertanya pada istri keduanya. “Aku selalu berpaling padamu setiap kali mendapat masalah. Dan kau selalu mau membantuku. Kini, aku butuh sekali pertolonganmu. Kalau ku mati, maukah kau ikut dan mendampingiku? Sang istri menjawab pelan. “Maafkan aku,” ujarnya” Aku tak bisa menolongmu kali ini. Aku hanya bisa mengantarmu hingga ke liang kubur saja. Nanti, akan kubuatkan makam yang indah buatmu. Jawaban itu seperti kilat yang menyambar. Sang pedagang kini merasa putus asa.

Tiba-tiba terdengar sebuah suara. “Aku akan tinggal denganmu. Aku akan ikut kemanapun kau pergi. Aku, tak akan meninggalkanmu, aku akan setia bersamamu. Sang pedagang lalu menoleh ke samping, dan mendapati istri pertamanya disana. Dia tampak begitu kurus. Badannya tampak seperti orang yang kelaparan. Merasa menyesal, sang pedagang lalu bergumam, “Kalau saja, aku bisa merawatmu lebih baik saat ku mampu, tak akan kubiarkan kau seperti ini, istriku.”

******* KESIMPULANNYA *******

Teman, sesungguhnya kita punya 4 orang istri dalam hidup ini.

Istri yang keempat, adalah tubuh kita. Seberapapun banyak waktu dan biaya yang kita keluarkan untuk tubuh kita supaya tampak indah dan gagah, semuanya akan hilang. Ia akan pergi segera kalau kita meninggal. Tak ada keindahan dan kegagahan yang tersisa saat kita menghadap-Nya.

Istri yang ketiga, adalah status sosial dan kekayaan. Saat kita meninggal, semuanya akan pergi kepada yang lain. Mereka akan berpindah, dan melupakan kita yang pernah memilikinya.

Sedangkan istri yang kedua, adalah kerabat dan teman-teman. Seberapapun dekat hubungan kita dengan mereka, mereka tak akan bisa bersama kita selamanya. Hanya sampai kuburlah mereka akan menemani kita.

Dan, teman, sesungguhnya, istri pertama kita adalah jiwa dan hubungan kita dengan Allah. Mungkin, kita sering mengabaikan, dan melupakannya demi kekayaan dan kesenangan pribadi. Namun, sebenarnya, hanya jiwa dan Allah sajalah yang mampu terus setia dan mendampingi kemanapun kita melangkah di dunia maupun setelah kita mati.

Jadi, apakah kita hanya ingin mengejar kesenangan duniawi yang hanya sementara itu?